Jumat, 30 Maret 2012

Decoupage / Servietten



Kerajinan tangan dengan menggunakan tisiu bergambar berasal dari Belanda, dan disebut dengan Servietten. Tisiu yang digunakan adalah tisu bergambar, di indonesia Cuma ada di toko kerajinan tangan saja. Harganya sekitar Rp. 3.000,- sampai dengan Rp. 10.000,- per lembar. Biasanya kertas tissu ini di gunakan untuk pemanis/penghias berbagai objek seperti kotak kayu, kaleng, botol, gelas/piring keramik ataupun tas rotan.

Alternatif gambar :
- Tisiu / Napkin, Ukuran umum 40x40, 33x33, 25x25, 21x21

- gambar dari majalah
- kerkas kado
- gambar dari brosur-brosur
- print sendiri dengan printer inkjet berwarna, kertasnya bisa pakai kertas folio biasa, kertas minyak (kertas minyak yang buatan jepang hasilnya jadi mirip tisue servietten), tisue paper ( tempat beli : crayon craft)
 
Alternatif Lem untuk Decoupage/Servetten:
  • Lem “All Purpose Sealer Jo Sonja”
  • Lem Elmer (Elmer’s Glue-All)
  • Lem kayu yang bisa dibeli di toko-toko bahan bangunan seharga +- Rp. 95rb
  • Mod Podge Decoupage Glue US$ 11.38, tempat beli : crayon craft-Bandung, www.studiomanikshop.com
  • Collage Pauge US$5,99
  • Perfect Paper Adhesive (PPA) dicampur air dengan perbandingan 1:1
  • Decopath Glue +- US$ 9,55
  • Multi Surface Sealer Jansen Deco Art
  • Lem merk Marabu
  • Lem kayu merk Fox (lem berwarna putih  ini paling gampang diperoleh di toko besi, harganya pun relatif murah sekitar Rp. 17.500,- untuk ukuran 350 gram).
  • Mowilex politer water based woodstain (yang ini pun cukup mudah didapat di toko besi) harganya sekitar Rp. 55.000,- untuk ukuran 1 liter.
Tisiu / Napkin
  • Ukuran umum 40x40, 33x33, 25x25, 21x21
Finishing
  • CPG Podge to cover the area
  • Decoupage varnish merk Jo Sonja
  • Acrylic paint merk Americana atau jo sonja untu mengecat/ melukis background
 Step by step:
  • Bersihkan objek yang akan ditempeli kertas tisiu, pastikan bebas noda debu ataupun minyak agar lem dapat menempel dengan baik. Bila perlu untuk objek dari bahan kayu dapat di-amplas terlebih dulu.
  • Objek berupa kaleng bekas dapat di-cat dahulu untuk menutupi gambar atau tulisan. Cat dengan warna dasar yang senada dengan tisiu yang akan ditempelkan.
  • Setrikalah tisiu bergambar untuk menghilangkan bekas lipatan agar terlihat rapih. Gunakan temperatur sedang, dan berhati-hatilah agar tisiu tidak sobek.
Bila perlu gunting tisiu sesuai objek yang akan dihias.
Tisiu bergambar biasanya terdiri dari 2 atau tiga lapisan. Yang akan digunakan adalah lapisan paling atas yang bergambar saja.
  • Bila menggunakan lem kayu, campurkan lem dengan air dengan perbandingan 1:1
  • Pertama tama kita ulas bagian kayu yang akan kita tempel dengan lem sampai rata. Tunggu sampai kering, oleskan kembali lem tipis-tipis secara merata.
  • Sebelum lapisan kedua lem mongering tempelkan servietten yang sudah di siapkan lalu ratakan menggunakan  menggunakan pipa paralon. atau dengan spon (seperti spon buat cuci piring)
  • lalu di ulas kembali dengan lem tipis-tipis. Lapisan terakhir ini berfungsi sebagi vernis yang memberikan efek mengkilap. Diamkan sampai benar-benar kering, terakhir aplikasikan coating anti air agar tisiu tidak mudah rusak.

Yubiami atau Finger Knitting


Merajut dapat menjadi salah satu kegiatan mengasyikkan untuk mengisi waktu luang. Tak melulu harus menggunakan hakken, dengan jari-jari tangan, Anda bisa menciptakan aneka kreasi rajut yang menawan. Misalnya, tas, syal, topi, bros, dan slipper. Menarik bukan? Seni merajut dengan jari dikenal dengan nama Yubiami / Finger Knitting. Bagi Anda yang belum pernah merajut, jangan berkecil hati, yubiami mudah
dipelajari.